Not known Details About Elangbola
Not known Details About Elangbola
Blog Article
Dalam kondisi keuangan yang sangat mendesak, Elang dihadapkan pada pilihan yang sulit, yaitu meninggalkan Timnas dan memilih untuk berkarier di Australia.
Mungkin sudah banyak yang tahu, gambar meriam pada symbol Arsenal menggambarkan alat perang yang berasal dari gudang penyimpanan senjata pada masa perang dahulu, yang merupakan markas awal dari The Gunners.
Situasi ini menempatkan Elang di antara dua pilihan sulit: melanjutkan karier pribadinya yang sukses atau mengabdikan diri untuk bangsa yang memanggilnya.
Regardless of the polemics, Sriwijaya managed to appear mighty throughout the year With all the famed duo of Kayamba-Hilton, and managed to acquire the league for the 2nd time at the end of the season. The workforce managed to top rated the final standings with 25 wins – the most in one year from the history of the Indonesian prime-flight.
Dengan menyoroti isu-isu sosial seperti perjudian dalam sepak bola dan praktik korupsi, movie ini menjadi sangat relevan dengan situasi yang dihadapi oleh dunia sepak bola di Indonesia saat ini.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya.
Hardiman menyandera ibu Elang dan memaksanya untuk memastikan Timnas Garuda kalah dalam pertandingan demi keuntungan bisnis judi bola yang dijalankannya. Di tengah dilema besar ini, Elang harus memilih antara kehormatan bangsa yang terancam, atau keselamatan ibunya yang berada dalam bahaya.
[37] The stadium has become the home of your Indonesia nationwide team for various periods, and is additionally the house in the Indonesia Women of all ages's nationwide workforce. The last renovation completed was for the duration of preparation to host the 2021 FIFA U-20 Earth Cup. The government enhanced the spending budget to IDR20 billion to maintenance the renovation in the Gelora Sriwijaya Stadium for: Fixing the main discipline, repainting the entrance of the stadium, along with the applying of FIFA normal grass, Zoysia matrella.
Film ELANG hadir sebagai representasi dramatis dari kondisi tersebut, menyuguhkan kisah inspiratif perjuangan para atlet serta intrik yang terjadi di balik layar sepak bola.
Dari sinilah, konflik bermula. Elang mengetahui ada pihak yang sengaja membuat Timnas kalah demi keuntungan bisnis judi bola. Konflik website tersebut makin rumit dengan kehadiran Hardiman, seorang tokoh mafia judi bola, yang mengancam keselamatan ibu Elang.
Within the Event, the club for The very first time reached the ultimate round, though securing this title immediately after defeating Persipura in the final. In the ultimate held with the Gelora Bung Karno Stadium, Sriwijaya emerged as champions following profitable the penalty shootout.[14]
Klub tersebut berlogo perisai dengan warna kuning dengan burung Elang berkepala dua. Yunani sendiri merupakan negara dengan ribuan mitos. Klub tersebut menggunakan simbol Kekaisaran Byzantium berupa Elang berkepala dua yang berarti kekuasaan. Simbol itu juga disinyalir sebagai lambang kekuasaan.
Tujuh bintang yang tertera pada emblem diambil dari mitologi Ursa Key yang berarti `beruang besar`. Ursa Important merupakan salah satu rasi bintang, dengan tujuh bintang yang menyala paling terang.
Sepak bola Indonesia bukan hanya dipenuhi semangat dan perjuangan, tetapi juga menyimpan berbagai intrik di balik gemerlap lapangan hijau. Salah satunya, yang mungkin sudah menjadi rahasia umum, ialah soal keterlibatan mafia bola.
Film ini menceritakan tentang Elang, seorang striker dari Timnas Garuda yang lahir dalam keluarga yang sederhana. Kehidupannya mengalami perubahan besar ketika ia harus berjuang untuk membiayai pengobatan ibunya yang terkena Alzheimer.
Dengan sinematografi yang kuat dan akting para pemain yang mumpuni, Elang diharapkan akan menjadi movie yang menyentuh hati dan menggugah pemikiran banyak orang.